JAKARTA - Kasus pembunuhan Vina Cirebon masih menyisakan banyak tanda tanya. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak kepolisian dan keluarga korban, hingga kini pelaku sebenarnya belum juga terungkap.
Dalam perkembangan terbaru, langkah tak biasa diambil oleh salah satu terduga, Saka Tatal, yang melakukan sumpah pocong untuk membuktikan kejujurannya. Dan kasus ini  akan kembali dibahas mendalam di AB+ bersama Abraham Silaban besok malam. 
Sumpah pocong bukanlah hal yang lazim dalam proses penegakan hukum modern, namun masih dipercaya oleh sebagian masyarakat sebagai cara untuk menguji kejujuran seseorang. Saka Tatal, yang sejak awal menyatakan dirinya tidak bersalah, memilih jalan ini untuk membuktikan bahwa dia tidak terlibat dalam pembunuhan Vina.
Proses sumpah pocong dilakukan di Padepokan Amparan Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dan disaksikan oleh tokoh agama. Dalam prosesi tersebut, Saka Tatal berjanji atas nama Tuhan bahwa dirinya tidak bersalah. Dengan mata tertutup kain putih dan tubuhnya yang terbungkus kain kafan, Saka mengucapkan sumpah tersebut dengan penuh haru.
Keputusan Saka Tatal untuk melakukan sumpah pocong menimbulkan reaksi beragam di masyarakat. Ada yang melihatnya sebagai langkah desperado dari seorang yang tidak bersalah, namun ada juga yang menganggapnya sebagai upaya untuk membersihkan namanya dari tuduhan yang sudah terlanjur menempel.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa sumpah pocong ini memberikan angin segar bagi proses penyelidikan. Beberapa pihak berharap, jika Saka benar-benar tidak bersalah, maka langkah ini akan membuka jalan bagi ditemukannya bukti baru yang bisa mengarahkan kepada pelaku sebenarnya. Lantas bagaimana kelanjutan dari kasus ini?
Saksikan selengkapnya liputan Abraham Silaban di AB+ “Sumpah Pocong Menguji Kejujuran Saka Tatal”, menggali informasi dengan cerdas dan mendalam serta mengungkap dan mendengarkan fakta-fakta langsung dari narasumber terpercaya.  Besok Malam pukul 20.00 WIB,  hanya di iNews.